Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah.
KBT NEWS ID TANJUNGSARI – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman. Berbagai langkah strategis telah disiapkan, mulai dari penyiagaan personel hingga optimalisasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi pemudik.
Manager PLN UP3 Sumedang, Ramdani Agustiyansah, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 47 personel utama, didukung oleh 190 personel Tenaga Alih Daya (TAD) dan mitra kerja. Selain itu, PLN juga menyediakan 10 unit peralatan pendukung, 38 kendaraan operasional, serta material cadangan yang memadai guna menjaga keandalan pasokan listrik selama periode Lebaran.
"Kami telah membentuk lima posko siaga yang siap menangani berbagai kendala kelistrikan. Selain itu, ada 35 lokasi VVIP/VIP yang menjadi prioritas pengamanan, termasuk tempat ibadah, rumah sakit, bandara, rest area, perkantoran pemerintahan, dan zona pertahanan," ujar Ramdani saat buka bersama wartawan Selasa (25/3)
Dukungan untuk Pemudik Pengguna Kendaraan Listrik
Sebagai bagian dari komitmen terhadap transisi energi, PLN UP3 Sumedang memastikan bahwa SPKLU di jalur mudik dalam kondisi optimal. Pengecekan dilakukan langsung oleh petugas PLN di titik-titik strategis guna memastikan kelancaran perjalanan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
"Kemungkinan arus mudik akan dimulai pekan ini. Oleh karena itu, kami melakukan pengecekan menyeluruh terhadap SPKLU, terutama di ruas tol Cipali Km 166A dan 164B serta di kantor-kantor unit PLN UP3 dan ULP," jelasnya saat meninjau SPKLU, Kamis (20/3).
PLN juga memastikan pasokan listrik ke SPKLU tetap stabil dengan melakukan pemantauan intensif. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, menambahkan bahwa kemudahan akses SPKLU kini dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile, sehingga pengguna kendaraan listrik bisa memperkirakan lokasi pengisian daya terdekat.
"Kami terus berbenah untuk meningkatkan layanan. Kenyamanan pengguna SPKLU adalah prioritas utama kami," ujarnya.
Imbauan bagi Warga yang Mudik
Selain menjaga keandalan pasokan listrik, PLN UP3 Sumedang juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan kelistrikan di rumah sebelum meninggalkan kota untuk mudik. Ramdani memberikan beberapa tips penting, seperti mencabut peralatan elektronik yang tidak digunakan, menghindari penggunaan colokan bertumpuk, serta memastikan token listrik cukup selama ditinggal.
"Televisi, dispenser air, dan beberapa lampu yang tidak diperlukan sebaiknya dicabut. Kecuali lemari es yang harus tetap menyala," katanya,
Dia juga menyoroti pentingnya melaporkan keberangkatan kepada RT setempat agar rumah dapat dipantau selama ditinggal mudik.
"Jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi cuaca. Jika terjadi hujan deras dan petir, hindari berada di tempat terbuka atau dekat dengan tiang listrik dan pepohonan," tambahnya.
Jaminan Listrik Tanpa Pemadaman Selama Idulfitri
PLN UP3 Sumedang berkomitmen untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama periode siaga Lebaran, yang berlangsung dari 17 Maret hingga 8 April 2025.
"Kami memastikan pemeliharaan jaringan dilakukan tanpa pemadaman, sehingga masyarakat bisa menikmati momen Lebaran dengan tenang," kata Ramdani.
Sebagai langkah antisipasi, PLN juga telah menyiapkan empat posko siaga di ULP Sumedang Kota, Tanjungsari, Majalengka, dan Jatiwangi. Posko ini tidak hanya untuk pemantauan kelistrikan, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat istirahat bagi pemudik.
Sementara itu, terkait jalur tol Cisumdawu, PLN UP3 Sumedang masih menunggu pengelola rest area untuk pemasangan SPKLU secara permanen.
"Untuk saat ini, SPKLU masih belum bisa dipasang di tol Cisumdawu karena pengelola rest area belum definitif. Namun, kami siap mendukung jika nanti sudah bisa dilakukan pemasangan," pungkas Ramdani.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, PLN UP3 Sumedang optimistis pasokan listrik selama Idulfitri 1446 H akan tetap andal, mendukung kelancaran aktivitas masyarakat dan pemudik. (red*)