KBT NEWS ID CIMANGGUNG – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sumedang menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana banjir di Kecamatan Cimanggung. Melalui penggalangan dana dari para guru se-Kabupaten Sumedang, PGRI berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp 17 juta. Bantuan ini kemudian disalurkan langsung kepada para siswa terdampak melalui kepala sekolah masing-masing.
Sebanyak sekitar 300 siswa dan 9 orang guru yang terdampak menerima bantuan berupa uang tunai serta pakaian layak pakai. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam menghadapi dampak bencana.
Ketua PGRI Kecamatan Cimanggung, Asep Tatang didampingi Ketua PGRI Kabupaten Sumedang H Pepen Supendi, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud solidaritas dari para guru di Sumedang.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi para siswa dan guru yang terdampak banjir. Oleh karena itu, PGRI Kabupaten Sumedang berinisiatif untuk menggalang donasi, dan alhamdulillah terkumpul Rp 17 juta dari para guru di seluruh Sumedang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga dorongan moral bagi siswa agar tetap semangat dalam belajar meskipun menghadapi musibah.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Selain itu, kami ingin memberikan semangat kepada siswa agar tetap giat belajar meskipun dalam kondisi sulit,” tambahnya.
Banjir yang melanda Kecamatan Cimanggung telah berdampak pada banyak warga, termasuk di lingkungan sekolah. PGRI Kabupaten Sumedang berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan, termasuk dengan memberikan bantuan kepada siswa dan guru yang membutuhkan.
Dengan adanya kepedulian seperti ini, diharapkan masyarakat dan berbagai pihak lainnya turut serta dalam membantu pemulihan pascabencana, sehingga para korban bisa kembali menjalani kehidupan dengan lebih baik. (red*)