Puskesmas Pamulihan Kasus Penyakit Tidak Menular Dominasi Pasien, Hipertensi dan Diabetes Mendominasi

kos

 



KBT NEWS ID  PAMULIHAN – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Pamulihan, Puji Permana, mengungkapkan bahwa hasil skrining penyakit tidak menular (PTM) di wilayahnya menunjukkan terpantau adanya kasus hipertensi dan diabetes sebagai keluhan utama masyarakat. Penemuan ini menyoroti pentingnya deteksi dini untuk mengurangi dampak penyakit tersebut.


"Awalnya, psnderita pasien diabetes yang tidak menyadari kondisi mereka, setelah dilakukan skrining baru terdeteksi. Kasus-kasus seperti ini menunjukkan pentingnya pemeriksaan rutin agar masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya lebih dini," ujar Puji Permana.


Dijelaskan Puji, skrining penyakit tidak menular (PTM) di Puskesmas dilakukan dengan dua metode, yakni jemput bola melalui kegiatan di lapangan dan secara pasif bagi pasien yang datang berobat ke Puskesmas.


Program ini menyasar masyarakat berusia 15 tahun ke atas untuk mendeteksi dini, risiko penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Pelaksanaannya dipantau oleh penanggung jawab program PTM guna memastikan efektivitas dan jangkauan skrining.


Puskesmas Pamulihan berupaya memberikan pengobatan sesuai kapasitas yang dimiliki. Namun, apabila penanganan di tingkat puskesmas tidak memungkinkan, pasien akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap atau RSUD. Koordinasi dengan bidan desa dan Pembinaan Wilayah Bidang Kesehatan (Binwilkes), juga dilakukan untuk memastikan penanganan pasien berjalan optimal.


Selain diabetes, hipertensi menjadi penyakit tidak menular dengan prevalensi tertinggi. Puji menjelaskan bahwa upaya pengelolaan hipertensi melibatkan kontrol tekanan darah secara berkala serta edukasi pentingnya konsumsi obat secara teratur.


"Pemeriksaan skrining dan kontrol rutin sangat penting untuk mencegah komplikasi pada penderita diabetes," tambahnya.


Peningkatan jumlah kunjungan pasien juga menjadi tantangan tersendiri bagi Puskesmas Pamulihan. Pada hari-hari tertentu, seperti Senin hingga Rabu, kunjungan pasien bisa mencapai 130 orang. Sebagian besar pasien mengeluhkan gejala seperti pusing, nyeri ulu hati, panas, batuk, dan pilek.


"Volume kunjungan yang tinggi ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke puskesmas semakin meningkat. Namun, di sisi lain, kami harus terus meningkatkan pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan pasien dengan optimal," jelas Puji.


Puji juga menambahkan, deteksi dini melalui skrining rutin sangat penting untuk menekan angka kejadian penyakit tidak menular (PTM). Ia berharap masyarakat dapat terus meningkatkan pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan, berolahraga, serta mematuhi pengobatan yang diberikan.


Dengan tantangan peningkatan pasien dan tingginya prevalensi penyakit tidak menular, Puskesmas Pamulihan terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat sekitar. (red*)