KBT NEWS ID SORONG – Suasana hangat dan penuh semangat menyambut kedatangan Kapolda Papua Barat Daya yang baru, Brigjen Pol Gatot Haribowo, di Bandara Domine Edward Osok (DEO) Sorong pada Selasa (3/12/2024). Kedatangan ini menandai babak baru dalam upaya memperkuat keamanan di wilayah Papua Barat Daya, provinsi termuda di Indonesia.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Bernhard E. Rondonuwu, yang langsung menyambut Kapolda, menegaskan dukungannya terhadap pembentukan Polda Papua Barat Daya. Menurutnya, kehadiran institusi ini adalah langkah strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan rasa aman.
“Pembentukan Polda Papua Barat Daya merupakan jawaban atas harapan masyarakat terhadap pelayanan keamanan yang lebih dekat dan responsif,” ujar Bernhard.
Ia optimistis kepemimpinan Brigjen Pol Gatot Haribowo akan membawa perubahan positif dalam menciptakan stabilitas keamanan di Sorong dan sekitarnya.
Momen kedatangan Kapolda Papua Barat Daya menjadi istimewa dengan suguhan Tari Alen, tarian tradisional khas Suku Moi, yang menggambarkan kehangatan budaya lokal. Sepuluh penari menyuguhkan penampilan energik, menunjukkan kekayaan tradisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Sorong.
“Saya sangat bersyukur atas sambutan hangat ini, terutama dengan tarian tradisional Suku Moi yang begitu memukau,” ujar Brigjen Pol Gatot Haribowo.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Gatot Haribowo menyampaikan visi dan misinya untuk menciptakan keamanan yang stabil di Papua Barat Daya. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami siap menjadi mitra masyarakat sebagai pelindung dan pengayom. Polri akan mendukung penuh pembangunan daerah melalui sistem keamanan yang lebih efektif,” tegasnya.
Keputusan untuk membentuk Polda Papua Barat Daya tertuang dalam Kep Kapolri Nomor Kep/677/IV/2024 pada 29 April 2024. Langkah ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah pusat dalam mendekatkan pelayanan kepolisian di wilayah-wilayah strategis.
Brigjen Pol Gatot juga mengapresiasi peran penting Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menjaga stabilitas di wilayah Papua Barat Daya. Ia berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi menciptakan keamanan yang kondusif.
“Sinergi dengan Forkopimda adalah kunci untuk memastikan keamanan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Pj Wali Kota Bernhard Rondonuwu menilai kehadiran Polda Papua Barat Daya akan membawa dampak signifikan dalam pembangunan daerah. “Keamanan adalah pondasi utama untuk mendukung kemajuan wilayah. Dengan adanya Polda baru, kami optimistis pelayanan kepolisian akan semakin dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.
Kehadiran Polda Papua Barat Daya di Sorong tak hanya menjadi simbol desentralisasi pelayanan, tetapi juga awal dari perubahan besar yang diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di wilayah ini. (red*)