KBT NEWS ID SUMEDANG - Menjelang peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Kabupaten Sumedang secara resmi menyatakan sikapnya. Dalam pernyataan tersebut, GMBI menegaskan komitmennya untuk mendukung pemberantasan korupsi sebagai upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor pemerintahan maupun masyarakat.
Ketua DPD LSM GMBI Kabupaten Sumedang Deden Mulyana menyampaikan bahwa korupsi adalah ancaman serius terhadap pembangunan bangsa. "Korupsi adalah akar dari ketidakadilan sosial. Oleh karena itu, momen Hari Anti Korupsi Sedunia ini harus menjadi refleksi bagi seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama melawan korupsi," ujarnya Minggu (8/13/2024).
Dalam kesempatan tersebut, LSM GMBI juga menyerukan peningkatan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan penegak hukum untuk mencegah dan menangani praktik-praktik korupsi. Salah satu poin penting dalam sikap yang mereka sampaikan adalah perlunya penegakan hukum yang tegas dan konsisten terhadap pelaku korupsi tanpa pandang bulu.
"Masyarakat tidak boleh tinggal diam. Kita semua harus aktif mengawasi jalannya pemerintahan dan pelaksanaan kebijakan publik agar sesuai dengan aturan yang berlaku," tambah Deden.
Selain menyampaikan pernyataan sikap, LSM GMBI Kabupaten Sumedang juga berencana menggelar sejumlah kegiatan edukasi dan kampanye anti korupsi yang melibatkan masyarakat luas. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya integritas dan transparansi dalam kehidupan sehari-hari.
Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember menjadi momentum penting untuk memperkuat tekad dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. GMBI berharap peringatan tahun ini dapat memicu perubahan positif, khususnya di Kabupaten Sumedang.
"Dengan semangat kebersamaan, mari kita jadikan Sumedang sebagai daerah yang bebas dari korupsi. Perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten," tutup Ketua DPD GMBI Kabupaten Sumedang. (red*)