KBT NEWS ID CIMANGGUNG – Pemerintah Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengembangan program peternakan kambing yang melibatkan 14 kelompok peternak di tingkat Rukun Warga (RW). Setiap kelompok akan menerima tujuh ekor kambing, terdiri dari satu kambing jantan dan enam betina.
Sebagai persiapan, pelatihan khusus telah dilaksanakan beberapa minggu lalu dengan menghadirkan narasumber dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian dan Peternakan. Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara pemeliharaan ternak yang baik, termasuk pembagian hasil secara adil.
“Pembagian hasil program ini sudah diatur, yaitu 70 persen untuk kelompok, 15 persen untuk ketua, dan 15 persen untuk pemerintah desa (PAdes),” ungkap Kepala Desa Cikahuripan, Vera Vaisal.
Program peternakan ini rencananya akan mulai berjalan efektif pada awal tahun 2025. Dengan adanya tambahan kelompok baru, kini Desa Cikahuripan memiliki total 14 kelompok, meningkat signifikan dari sebelumnya yang hanya berjumlah sembilan kelompok.
“Kami optimis program ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan,” tambah Vera. Ia juga berharap kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dapat terus terjalin sehingga program ini berjalan lancar dan berkelanjutan.
Selain mendukung kebutuhan pangan lokal, program ini diharapkan mampu menciptakan peluang ekonomi bagi warga. Dengan peningkatan jumlah kelompok, potensi produksi ternak juga diproyeksikan akan meningkat, membawa dampak positif bagi perekonomian desa.
Program ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis komunitas bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi tantangan pangan di tingkat desa. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini. (red*)