Simponi Alam di Pasirnanjung Geulis Perpaduan Musik dan Promosi UMKM yang Memikat

kos

 



KBT NEWS ID CIMANGGUNG - Pasirnanjung Geulis, sebuah destinasi wisata alam di Kecamatan Cimanggung, kembali menggelar acara "Simponi Alam", sebuah hiburan live music yang kerap menjadi daya tarik utama pengunjung. Namun, kali ini ada nuansa yang berbeda dan lebih meriah. Selain menikmati alunan musik, para pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai produk unggulan dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat. Tujuannya, tak lain adalah untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal serta mengangkat potensi wisata Pasirnanjung Geulis.





Dalam kegiatan kali ini, lebih dari sepuluh stand UMKM hadir menyemarakkan acara. Pengelola Wisata Pasirnanjung Geulis Dani Setiawan menjelaskan bahwa acara ini terselenggara berkat kerjasama dengan Forum Bisnis (Forbis) Kecamatan Cimanggung. 


"Kami ingin memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka, sekaligus menarik lebih banyak pengunjung untuk datang ke Pasirnanjung Geulis," ungkap Dani.


Berbagai makanan khas dari 11 desa di Kecamatan Cimanggung menjadi bintang utama acara ini. Mulai dari keripik singkong yang renyah hingga kuliner tradisional lainnya, pengunjung memiliki kesempatan untuk mencicipi langsung produk unggulan dari setiap desa. 


"Desa Pasirnanjung sendiri menampilkan beberapa makanan khas yang menjadi andalan, salah satunya adalah keripik singkong," tambah Dani sambil menunjukkan antusiasmenya terhadap acara ini.


Tidak hanya sekadar pameran, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat setempat. Pengunjung yang datang bukan hanya warga Cimanggung, tetapi juga wisatawan dari luar daerah yang tertarik dengan kombinasi hiburan dan kuliner khas lokal. Acara ini juga sepenuhnya gratis dan terbuka untuk umum, menjadikannya kesempatan emas bagi siapa pun yang ingin merasakan suasana wisata yang berbeda.


Menurut Dani, acara semacam ini akan terus dilakukan secara berkala untuk mendukung UMKM lokal dan meningkatkan daya tarik wisata Pasirnanjung Geulis. "Kami juga melibatkan pemerintah desa Pasirnanjung agar kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan," jelasnya.


Seorang pengunjung, Asep (45), mengaku terkesan dengan konsep acara yang menggabungkan hiburan musik dengan promosi produk lokal. "Biasanya kalau datang ke tempat wisata, hiburannya ya cuma pemandangan alam. Tapi di sini, saya bisa menikmati musik sekaligus mencoba makanan khas dari berbagai desa. Sangat menarik!" ujarnya.


Hiburan live music yang dihadirkan pada acara ini semakin menambah suasana meriah. Alunan musik yang dimainkan tidak hanya menjadi latar, tetapi juga berhasil memikat pengunjung untuk berlama-lama di area wisata. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan minat lebih besar terhadap pariwisata lokal serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Cimanggung.


Dengan kolaborasi yang solid antara pelaku UMKM, pengelola wisata, dan pemerintah desa, Pasirnanjung Geulis tampaknya siap untuk terus berkembang menjadi destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh dengan nilai budaya dan kebersamaan masyarakat lokal. (red*)