KBT NEWS ID CIMANGGUNG – Menjelang Pemilu Serentak 2024, upaya pemerintah dalam mempersiapkan pemilih pemula semakin gencar dilakukan. Salah satunya adalah melalui program perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang dilakukan langsung di sekolah-sekolah menengah atas. Kecamatan Cimanggung, dalam hal ini, turut mengambil bagian dengan menyambangi para siswa di SMA Negeri Cimanggung untuk proses perekaman KTP-el.
Proses ini dilakukan dengan tujuan utama mempermudah siswa-siswi yang berusia 16 hingga 17 tahun dalam mendapatkan KTP-el, yang merupakan syarat utama bagi pemilih pemula dalam Pemilu mendatang. "Kartu identitas ini menjadi salah satu persyaratan penting bagi mereka yang ingin menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Kami ingin memastikan mereka tidak kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi ini," ujar Ai Toyaidah, Kasi Pelayanan Publik Kecamatan Cimanggung, yang mewakili Camat Cimanggung, Agus Wahyudin.
Selain itu, program ini memberikan kemudahan bagi para siswa yang tidak perlu lagi meninggalkan kegiatan belajar di sekolah. Perekaman KTP-el langsung dilakukan di sekolah mereka, sehingga tidak mengganggu aktivitas harian para siswa.
Menurut Ai, pihaknya telah berkoordinasi dengan sekolah-sekolah terkait jadwal pelaksanaan perekaman. "Kami sudah beberapa kali mengunjungi sekolah, dan respon dari pihak sekolah sangat baik," tambahnya.
Langkah proaktif ini diharapkan dapat mempercepat proses pemenuhan identitas kependudukan bagi pemilih pemula, sehingga mereka siap menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Ai menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke berbagai sekolah di Kecamatan Cimanggung dan tinggal menunggu konfirmasi kesiapan dari sekolah-sekolah tersebut. Hingga saat ini, perekaman baru dilaksanakan di satu sekolah, yaitu SMA Negeri Cimanggung.
Pelaksanaan perekaman KTP-el di sekolah melibatkan empat petugas dari kecamatan, dengan target menjangkau seluruh siswa yang berusia 16-17 tahun sebelum Pemilu 2024. Ai berharap seluruh pemilih pemula dapat terdaftar sebagai pemilih sah dengan memiliki KTP-el.
"Kami berharap semua pemilih pemula sudah memiliki KTP-el sebelum Pemilu, sehingga mereka bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik," ujarnya.
Program ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama sekolah-sekolah yang merasa terbantu dengan kehadiran petugas perekaman langsung di tempat. Selain memudahkan siswa, langkah ini juga dinilai efektif dalam memastikan partisipasi generasi muda dalam Pemilu. Bagi mereka yang akan menggunakan hak pilihnya untuk pertama kali, memiliki KTP-el menjadi momen penting dalam perjalanan mereka sebagai warga negara.
Secara keseluruhan, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam proses demokrasi. Persiapan yang matang, termasuk dalam hal pemenuhan identitas kependudukan, menjadi bagian penting dari upaya untuk menyukseskan Pemilu 2024. (red*)