KBT NEWS ID SORONG – Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di berbagai instansi pemerintahan guna memantau disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada Jumat (11/10), sidak kali ini menyasar Kantor Lurah Tampa Garam, Klawasi, Sorong Barat, Papua Barat, yang dimulai sejak pukul 07.30 pagi.
Tujuan utama sidak tersebut adalah memastikan kehadiran para ASN di jam kerja. Sebelumnya, Dr. Bernhard telah mengunjungi Kantor Distrik Maladum Mes untuk menegaskan hal serupa. Sidak ini merupakan bagian dari upayanya dalam meningkatkan kinerja ASN dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.
Namun, ketika tiba di Kantor Lurah Tampa Garam, Pj. Wali Kota mendapati kantor dalam keadaan kosong. Ternyata, para ASN tengah mengikuti Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih, sebuah program kebersihan yang secara rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. Menurut Dr. Bernhard, partisipasi ASN dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program pemerintah terkait kebersihan kota.
Di sela-sela inspeksi, Bernhard menyempatkan diri memeriksa lingkungan kantor, termasuk kebersihan sekitar. Ia merasa bangga melihat inisiatif ASN yang aktif terlibat dalam kegiatan kerja bakti. “Kegiatan seperti ini harus terus dipertahankan. ASN sebagai pelayan publik harus mampu menjadi teladan dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bernhard menjelaskan bahwa gerakan bersih-bersih ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya Pemerintah Kota Sorong untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, baik di kalangan ASN maupun masyarakat luas. Ia berharap keberlanjutan program ini dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk semua.
Ketika mengunjungi bagian belakang kantor, Bernhard menemukan hal menarik: sebuah kebun hidroponik serta tanaman cabai yang ditanam oleh ASN di lahan terbatas kantor lurah. Atas inisiatif ini, ia memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, upaya penghijauan dan kemandirian pangan ini sejalan dengan program pemerintah yang mengedepankan keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan.
“Ini adalah contoh yang sangat baik. Jika semua kantor pemerintah di Sorong menerapkan hal serupa, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan mendukung kemandirian pangan,” tambah Bernhard. Inisiatif ini menunjukkan bahwa ASN tidak hanya berperan dalam administrasi pemerintahan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam aspek lingkungan dan pertanian.
Dengan adanya semangat kolaborasi ini, Dr. Bernhard optimistis bahwa Kota Sorong akan semakin bersih, hijau, dan sejahtera. Ia berharap gerakan kebersihan dan penghijauan ini dapat terus ditingkatkan serta menjadi contoh bagi masyarakat untuk ikut serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (red*)
