KBT NEWS ID JATINANGOR – IKOPIN University (Universitas Koperasi Indonesia) baru saja menggelar wisuda ke-51 pada Sabtu, 5 Oktober 2024, di Gedung Graha Suhardani, Jatinangor. Wisuda tersebut meluluskan ratusan mahasiswa dari berbagai program studi yang telah menempuh pendidikan di universitas berbasis koperasi ini. Acara berlangsung meriah, dihadiri oleh para keluarga wisudawan, dosen, dan tamu undangan.
Dalam pidato pembukaannya, Rektor IKOPIN University, Prof. Dr. Agus Pakpahan, menyampaikan pesan yang penuh semangat kepada para wisudawan. Beliau menegaskan pentingnya peran para lulusan dalam mengembangkan koperasi di Indonesia. "Kalian adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam mengembangkan koperasi. Manfaatkan ilmu yang telah kalian peroleh untuk menciptakan inovasi dan solusi bagi tantangan yang dihadapi koperasi saat ini," tutur Rektor Agus.
Rektor menekankan bahwa koperasi saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan baru, terutama dengan kemajuan teknologi. Digitalisasi menuntut koperasi untuk bertransformasi agar mampu bersaing di era modern. Para lulusan IKOPIN diharapkan mampu membawa perubahan dengan ide-ide segar yang mampu menjawab tantangan zaman. "Koperasi harus mampu beradaptasi dengan era digital. Alumni diharapkan menjadi pionir yang membawa angin segar bagi perkembangan koperasi di Indonesia," tambahnya.
Tak hanya itu, Rektor juga mengingatkan bahwa alumni IKOPIN memiliki sejarah prestasi yang cukup membanggakan. Banyak dari mereka telah sukses menduduki berbagai posisi penting di pemerintahan, menjadi pengusaha, hingga menjabat sebagai Ketua DPRD. Harapan besar ditujukan kepada para wisudawan kali ini untuk mengikuti jejak para pendahulunya dengan terus mengamalkan ilmu yang didapatkan selama masa studi.
Dalam sambutannya, Rektor juga menyoroti pentingnya semangat kebersamaan dalam koperasi. Dia menekankan bahwa spirit gotong-royong adalah modal utama dalam menggerakkan koperasi. "Spirit kebersamaan itu harus menjadi dasar dalam setiap langkah koperasi. Kita harus maju bersama, bukan sendiri-sendiri. Koperasi hanya bisa berkembang jika semua anggotanya saling mendukung, menciptakan kemenangan bersama, bukan kemenangan individu," jelasnya.
Sebagai contoh nyata dari semangat kebersamaan dalam koperasi, Agus menyebutkan program beasiswa yang diberikan oleh Koperasi Petani Kelapa Sawit kepada 60 keluarga petani dari 25 provinsi di Indonesia. Beasiswa ini memungkinkan mereka untuk melanjutkan pendidikan di IKOPIN University, lengkap dengan fasilitas uang saku, biaya kuliah, dan kebutuhan sehari-hari. "Inilah contoh nyata dari bagaimana koperasi mampu menciptakan dampak sosial yang besar bagi masyarakat," ujarnya.
Wisuda kali ini meluluskan 381 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang merupakan satu-satunya fakultas di IKOPIN University saat ini. Namun, universitas ini tidak berhenti di situ. Rencana besar telah dipersiapkan, yakni pembukaan Fakultas Sains dan Teknologi pada tahun 2026, dengan Agrobisnis Pertanian sebagai salah satu program studi unggulannya.
Dengan prestasi akademik yang terus berkembang, IKOPIN University telah meluluskan lebih dari 28.000 mahasiswa sejak pertama kali berdiri sebagai Akademi Koperasi hingga berubah menjadi universitas. Para alumni ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, berperan aktif dalam berbagai sektor, terutama di bidang koperasi dan ekonomi kerakyatan.
Melalui wisuda ke-51 ini, IKOPIN University tidak hanya melahirkan lulusan yang siap berkarir, tetapi juga individu-individu yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi koperasi dan perekonomian bangsa. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, para lulusan IKOPIN University diharapkan menjadi ujung tombak kemajuan koperasi di Indonesia. (red*)