KBT NEWS ID CIMANGGUNG - Bhabinkamtibmas Desa Sindangpakuon, Polsek Cimanggung, Aipda Sandy, memantau secara langsung pembagian bantuan tambahan nutrisi bagi balita stunting yang diselenggarakan oleh Badan Pangan Nasional yang bekerjasama dengan ID Food
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi perhatian di beberapa daerah, termasuk Desa Pasirnanjung,"kata Sandy.
Bantuan yang diberikan kali ini berupa telur sebanyak 10 butir dan satu ekor ayam untuk setiap keluarga penerima. "Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi balita, sehingga pertumbuhan mereka bisa lebih optimal dan dapat mengurangi prevalensi stunting di daerah kami," ujarnya.
Bantuan nutrisi ini disalurkan kepada 42 warga penerima manfaat. Para penerima adalah keluarga yang memiliki balita dengan kondisi gizi yang membutuhkan perhatian khusus.
Kepala Desa Sindangpakuoan Ari Gunawan menyatakan bahwa program ini sangat membantu masyarakat desa yang secara ekonomi mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak mereka.
"Dengan adanya bantuan ini, beban masyarakat sedikit berkurang, terutama bagi mereka yang memiliki anak balita," ucapnya.
Selain Bhabinkamtibmas dan perangkat desa, sejumlah warga turut serta dalam kegiatan ini untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar dan tertib.
"Kami sangat bersyukur, distribusi bantuan ini berjalan aman, lancar, dan kondusif. Semua yang terlibat bekerja sama dengan baik," tambah Ari
Upaya penanganan stunting ini merupakan salah satu prioritas utama Badan Pangan Nasional dalam rangka mempercepat pencapaian target penurunan angka stunting nasional. Menurut data dari Badan Pangan Nasional, stunting masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sumedang. "Penanganan stunting tidak hanya tentang bantuan makanan, tapi juga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang," ungkapnya
Seorang pakar gizi masyarakat, juga mengapresiasi program ini. Menurutnya, distribusi nutrisi tambahan seperti telur dan ayam dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan kualitas gizi balita, asalkan diimbangi dengan pendidikan kepada orang tua tentang pentingnya pola makan sehat.
"Pemberian bantuan ini tentu harus diikuti dengan pemahaman yang lebih luas terkait pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang tepat untuk balita," jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sindangpakuon lebih sadar akan pentingnya pemenuhan gizi yang baik bagi balita, serta mampu menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan.
Bantuan ini tidak hanya berfungsi sebagai solusi sementara, tetapi juga sebagai dorongan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap perkembangan anak-anak mereka. (red*)