Gerindra Dukung Dony-Fajar, Denden Mundur dari Pilkada

kos

 



KBT NEWS ID CIMANGGUNG - Konstelasi politik  di Kabupaten Sumedang akhirnya semakin jelas setelah berbagai spekulasi yang beredar. Sejumlah pasangan calon telah mendeklarasikan pencalonan mereka, dan salah satu yang menarik perhatian adalah pasangan Dony Ahmad Munir dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Fajar Aldila dari Partai Amanat Nasional (PAN). Deklarasi ini didukung oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sumedang yang sebelumnya sempat menjadi sorotan karena ketidakpastian arah dukungan partainya.


Dengan dukungan yang diberikan kepada pasangan Dony-Fajar, harapan Partai Gerindra untuk mengusung calon dari internal partai sendiri atau dari non-partai pupus sudah. Sebelumnya, Gerindra telah menerima pendaftaran dari tiga tokoh, yakni Denden Imadudin Soleh, seorang staf di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Heri Hartawan, seorang pengusaha konstruksi serta Brigjen (Purn) Gusti Raden Ayu R.V. Mustikaningrat. Ketiganya sempat menjadi kandidat potensial yang diharapkan dapat diusung Gerindra.


Menanggapi keputusan tersebut, Denden Imadudin Soleh, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai bakal calon Bupati Sumedang dari Gerindra, menyatakan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Menurutnya, DPP telah memutuskan untuk mendukung pasangan Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila. Dengan demikian, Denden memutuskan untuk mundur dari kontestasi Pilkada Sumedang 2024.


"Sesuai dengan komitmen saya saat mengambil formulir pendaftaran di DPC Gerindra, jika tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP, saya tidak akan maju di Pilkada Sumedang," kata Denden melalui pesan singkat pada Senin, 26 Agustus 2024.


Denden menambahkan, dinamika politik memang berjalan cepat dan penuh ketidakpastian. Namun, keputusan akhir selalu berada di tangan pimpinan partai, baik di tingkat pusat maupun daerah. Meskipun demikian, Denden menegaskan bahwa dirinya akan kembali fokus pada tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumedang atas duku ngan dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama ini.


Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Sumedang, H. Heri Ukasah Sulaeman, menyebutkan bahwa keputusan partai untuk mendukung Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila diambil setelah adanya perubahan konstelasi politik. Hal ini terjadi setelah Erwan Setiawan, yang awalnya diharapkan menjadi calon Bupati Sumedang dari Gerindra, memilih maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mulyadi dari Gerindra.


Heri Ukasah menegaskan, meski sempat terjadi perubahan rencana, Gerindra tetap solid dalam mendukung pasangan Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila. "Pada akhirnya, kami dari Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung pasangan Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang. Insya Allah, surat keputusan (SK) dari DPP akan kami serahkan hari ini," ungkapnya.


Lebih lanjut, Heri Ukasah menjelaskan bahwa Gerindra memiliki dua tugas besar dalam Pilkada 2024. Pertama, memenangkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilkada Jawa Barat. Kedua, memenangkan pasangan Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila di Pilkada Kabupaten Sumedang. Menurutnya, Gerindra siap bekerja keras untuk mencapai kedua tujuan tersebut, mengingat pentingnya peran partai dalam menentukan arah pembangunan di tingkat lokal dan provinsi.


Dengan demikian, arah politik di Kabupaten Sumedang kini semakin jelas, dan Dony Ahmad Munir beserta Fajar Aldila tampaknya akan menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan dalam kontestasi Pilkada 2024. (red*)