Caption.
SD Cipareag menjadi perhatian utama karena masih kekurangan kelas belajar.
KBT NEWS ID CIMANGGUNG - Dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan, pihak berwenang mengidentifikasi sejumlah sekolah yang memerlukan perbaikan mendesak. Menurut laporan, beberapa sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang berlangsung pembangunan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) diantaranya sekolah-sekolah tersebut adalah Sawahdadap 1 dan 2, Parakanmuncang 1 dan 2, Cimanggung 2 dan 4, serta Leuwiliang.
Salah satu sekolah yang membutuhkan perhatian khusus adalah SDN Bangkir, yang memerlukan tambahan perabotan (mabeler) untuk menunjang proses belajar mengajar. Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat perabotan yang memadai adalah salah satu komponen penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Wakil Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kabupaten Sumedang D Suhardin menyatakan dukungannya terhadap upaya pembangunan yang dilakukan. Ia sangat mengapresiasi pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sedang berlangsung. Selain itu, ia menekankan bahwa beberapa sekolah memang memerlukan perhatian khusus, seperti SDN Cilaku yang atap ruangannya sudah terbuka dan sangat memerlukan perbaikan segera.
SD Cipareag juga menjadi perhatian utama karena masih kekurangan kelas. Sekolah ini memerlukan penambahan enam kelas untuk dapat menampung seluruh siswanya dengan layak. Saat ini, sekolah tersebut terpaksa memberlakukan sistem dua shift untuk siswa-siswinya, yang tentu saja bukan situasi yang ideal.
Masalah lain yang juga memerlukan perhatian adalah kondisi toilet dan perpustakaan di SDN Cipareag. Toilet yang rusak dan perpustakaan yang memerlukan renovasi menjadi hambatan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan mendukung proses belajar mengajar.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak berwenang telah mengalokasikan dana khusus yang diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan pembangunan. Diharapkan dengan adanya perbaikan ini, kualitas pendidikan di Kabupaten X dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi.
Penting bagi semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa seluruh kebutuhan sekolah-sekolah ini dapat terpenuhi. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung perkembangan generasi penerus bangsa.
Perbaikan infrastruktur pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Oleh karena itu, mari kita dukung bersama upaya ini demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita. (red*)