Mendagri Tito Carnavian saat hadir di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada acara wisuda. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga meluluskan wisudawan terbaik.
KBT NEWS ID JATINANGOR - Dalam acara wisuda yang berlangsung di Jatinangor, Saddam Al-Yasri Firstya, seorang wisudawan asal Provinsi Lampung, mencatatkan prestasi gemilang sebagai lulusan terbaik Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan. Dengan IPK 3,87, Saddam berhasil menyabet penghargaan Kartika Astha Brata, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada lulusan dengan prestasi akademik terbaik.
Saddam Al-Yasri Firstya mengungguli 1.079 wisudawan lainnya dalam program tersebut, menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa selama masa studinya. Penghargaan Kartika Astha Brata ini merupakan pengakuan atas pencapaian akademik yang sangat memuaskan.
Selain Saddam, terdapat sembilan wisudawan lain yang juga mendapatkan penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja I sebagai lulusan terbaik di program studi masing-masing. Mereka terdiri dari Afrina Nurlaili Hanifah, S.Tr.I.P., dengan IPK 3,86 dari Provinsi Jawa Timur, serta Arda Geby Ayu Salsa, S.Tr.I.P., yang meraih IPK 3,83 dan berasal dari Provinsi Bangka Belitung.
Nurul Aryani Husain, S.Tr.I.P., dengan IPK 3,81 dari Provinsi Sulawesi Tengah, dan Margareta Patricia Mardianus, S.Tr.I.P., yang mendapatkan IPK 3,80 dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, juga termasuk dalam deretan wisudawan berprestasi. Ahmed Nur Prastowo, S.Tr.I.P., dari Provinsi Yogyakarta, dengan IPK 3,80, dan Novita Roma Uli Manurung, S.Tr.I.P., asal Provinsi Riau dengan IPK 3,77, turut menerima penghargaan serupa.
Lainnya, Nur Indah Aminanti Putri, S.Tr.I.P., dengan IPK 3,76 dari Provinsi Jawa Timur, Agnes Andrea Damayanti, S.Tr.I.P., dengan IPK 3,75 dari Provinsi Jawa Tengah, serta Wanikmal Wakil, S.Tr.I.P., yang meraih IPK 3,73 dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, juga termasuk dalam daftar penerima penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja I.
Selain program Sarjana Terapan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga meluluskan wisudawan terbaik dari program lainnya. Predikat wisudawan terbaik untuk Program Dokter Ilmu Pemerintahan (S3) diraih oleh Dr. Yuliarso, S.STP, M.Si, yang mencatat IPK 3,86 dari total 60 wisudawan.
Sementara itu, Program Magister Terapan Studi Pemerintahan (S2) memberikan predikat terbaik kepada Dian Ristanti, S.IP., M.Tr.IP, dengan IPK 3,87 dari total 82 wisudawan. Kedua program ini juga memberikan pengakuan atas pencapaian akademik yang signifikan dalam bidang studi pemerintahan.
Acara wisuda ini tidak hanya menandai akhir dari perjalanan akademik para wisudawan tetapi juga sebagai awal dari langkah mereka dalam berkontribusi dalam bidang pemerintahan dan publik. Keberhasilan mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam mencapai prestasi serupa. (red*)