KBT NEWS ID CIMANGGUNG - Pendidikan berkurban di berbagai lembaga pendidikan saat ini sudah semakin banyak dilakukan. Selain sebagai sarana pendidikan bagi para siswa, kegiatan ini juga dapat memupuk rasa persaudaraan untuk saling berbagi.
Salah satu contoh nyata dari inisiatif ini adalah SMAN Cimanggung, di mana ratusan siswa berpartisipasi dalam iuran untuk membeli seekor sapi yang dijadikan kurban. Daging sapi tersebut kemudian dibagikan kepada para siswa itu sendiri, menciptakan suasana kebersamaan dan berbagi yang hangat di antara mereka.
"Ya, dari siswa untuk siswa. Kami sepakat mengadakan kurban di sekolah dengan satu ekor sapi. Nantinya setelah disembelih, dagingnya dibagikan kepada siswa," terang Ketua OSIS SMAN Cimanggung, Gabriel Rubben.
Menurutnya, sekitar 800 siswa dari kelas 10 dan 11 ikut serta dalam mengumpulkan uang untuk membeli sapi kurban pada momen Idul Adha ini.
"Alhamdulillah, dari iuran itu uang terkumpul cukup untuk membeli sapi kurban. Kami juga bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menyembelih sapi tersebut di kampus," tambah Gabriel.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN Cimanggung, Iip Hermawan S. Pd MM, membenarkan bahwa siswanya berkurban sapi dengan dana dari iuran. Selain itu, para guru juga ikut berpartisipasi dengan mengurbankan satu ekor sapi.
"Jadi jumlahnya ada dua ekor sapi yang dipotong di sekolah. Pihak sekolah dan murid melaksanakan kegiatan berkurban ini untuk mensyukuri nikmat dari Allah SWT," tuturnya.
Kedua ekor sapi ini dipotong di halaman sekolah sebagai ajang berbagi dengan orangtua murid dan masyarakat sekitar. "Ya, ini salah satu bentuk rasa syukur kita kepada yang Maha Kuasa. Jadi kita bersama dengan para guru mengeluarkan apa yang kita punya untuk berkurban," katanya di sela-sela kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (19/6).
Ia menambahkan bahwa kegiatan berkurban yang dilaksanakan di SMAN Cimanggung sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. "Tahun-tahun sebelumnya juga digelar. Dengan berkurban, juga bisa memberikan pengajaran bagi siswa-siswa agar mereka bisa melestarikan ibadah kurban," pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelajaran tentang pentingnya berkurban, tetapi juga memupuk nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong di antara siswa. Dengan demikian, selain mendapatkan pengetahuan akademis, siswa juga diajarkan untuk memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Program kurban ini juga mendapat respons positif dari para orangtua siswa dan masyarakat sekitar. Mereka mengapresiasi inisiatif sekolah yang tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga membina karakter dan jiwa sosial para siswa.
Semoga inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan yang serupa. Dengan begitu, generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki rasa empati dan solidaritas yang tinggi. (red*)
Caption.
Momen Idul Adha kebersamaan para siswa SMAN Cimanggung saat melaksanakan ibadah kurban.