KBT News ID - Sumedang, Pada Rabu (21/2) sekitar pukul 15.30 WIB, kawasan Jatinangor dihebohkan oleh musibah angin puting beliung yang meninggalkan jejak kehancuran cukup parah. Meskipun tidak ada korban jiwa, dua orang mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman, langsung turun ke lapangan untuk meninjau kerusakan di desa Cinta Mulya, Jatinangor, setelah sebelumnya mengunjungi desa Sayang. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya ada 2 orang yang luka, tadi malam sudah dibawa ke RSUD Cicalengka dan Puskesmas, dan sekarang sudah kembali kerumahnya masing-masing," ucap Herman Suryatman.
Meski tidak ada korban jiwa, Bupati Sumedang sangat prihatin dengan kerusakan yang dialami oleh banyak rumah di daerah tersebut. Pada hari Kamis, 22 Februari 2024, Herman Suryatman menyatakan bahwa Sumedang telah menetapkan wilayah terdampak angin puting beliung dengan status Tanggap Darurat Bencana. Keputusan ini diambil untuk memastikan penanganan yang cepat dan efisien serta memberikan bantuan dana BTT (Belanja Tidak Terduga).
"Hari ini pemda Kabupaten Sumedang sudah menetapkan (status) Tanggap Darurat Bencana di wilayah yang terdampak angin puting beliung, sehingga kami bisa melakukan penanganan dengan cepat, termasuk memanfaatkan dana BTT untuk menyelesaikan berbagai sarana yang memang kondisinya rusak, baik itu rumah warga, maupun fasilitas umum dan sosial," ujar PJ Bupati Sumedang.
Langkah tanggap darurat ini diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi kawasan yang terkena dampak, memberikan bantuan yang diperlukan, dan merestorasi kehidupan masyarakat yang terdampak. Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait berkoordinasi untuk memberikan bantuan yang diperlukan guna mendukung proses pemulihan di Jatinangor.