KBT NEWS ID CIMANGGUNG - UPTD Damkar Tanjungsari melaporkan adanya evakuasi yang berlangsung pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, di Dusun Sukasari, RT 03, RW 01, Desa/Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.
Kepala UPTD Damkar Tanjungsari, Yudi Raharja, mengungkapkan bahwa anggotanya menerima laporan kejadian ini pukul 12.45 WIB dari seorang wiraswasta bernama Dadan, yang merupakan orang tua dari anak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Peristiwa ini melibatkan seorang balita bernama Rafka yang berusia 16 bulan. Sedangkan kronologi kejadianya, anak tersebut sedang bermain ketika ibunya pergi untuk mengambil air wudhu.
"Tanpa sepengetahuan orang tua, korban mencari ibunya yang sedang berada di kamar mandi. Sayangnya, kecelakaan tak terduga terjadi saat Rafka terpeleset dan kaki kirinya masuk ke lubang pembuangan air,"terangnya.
Dijelaskanya orang tua korban mengetahui situasi yang memprihatinkan ini, mereka langsung panik dan segera menghubungi petugas damkar Tanjungsari untuk meminta bantuan evakuasi.
"Dengan cepat, petugas damkar Tanjungsari turun tangan untuk mengatasi situasi darurat ini,"tuturnya.
Pelaksanaan evakuasi dimulai pukul 12.45 WIB dan berlangsung hingga pukul 16.31 WIB oleh regu 1 yang dipimpin oleh seorang anggota bernama Yudha.
"Tim evakuasi dengan sigap bekerja keras untuk menyelamatkan Rafka dari situasi yang mengancam nyawanya. Mereka menggunakan peralatan yang sesuai untuk membebaskan kaki kiri Rafka dari lubang pembuangan air,"ucapnya lagi.
Tidak hanya menjadi upaya fisik, evakuasi ini juga memerlukan ketenangan dan keahlian dari petugas damkar Tanjungsari. Mereka harus menjaga agar Rafka tetap tenang selama proses penyelamatan berlangsung.
"Ini adalah momen yang memerlukan kecepatan dan ketelitian untuk menghindari potensi bahaya yang lebih serius,"tambahnya.
Setelah proses yang panjang dan intensif, akhirnya, Rafka berhasil diselamatkan dari lubang pembuangan air yang sempit tersebut. Meskipun mengalami insiden yang menegangkan, keberhasilan evakuasi ini memberikan harapan dan kelegaan bagi keluarga Rafka dan para petugas yang terlibat.
"Semoga insiden ini menjadi pengingat bagi semua orang tentang pentingnya pengawasan dan keselamatan anak-anak dalam lingkungan sekitar,"pungkasnya. (red*)