Grand opening acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Dekan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Dr.Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si.,IPM., serta beberapa pejabat dan praktisi terkemuka di bidang peternakan. Tema besar yang diangkat dalam acara ini adalah "Inovasi Mahasiswa Peternakan Mewujudkan SDGs Tanpa Kelaparan dan Lumbung Pangan Dunia 2045," yang mencerminkan komitmen untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) di sektor peternakan.
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran berkesempatan menjadi tuan rumah untuk TIMPI 2023, yang diikuti oleh mahasiswa peternakan dari 107 universitas di seluruh Indonesia. Fokus utama acara ini adalah menemukan solusi untuk masalah dalam industri peternakan, termasuk produksi, hilirisasi, dan kesehatan ternak.
Dekan Fapet Unpad, Dr.Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si.,IPM., menyampaikan harapannya bahwa TIMPI 2023 dapat memberikan solusi konkret untuk permasalahan di sektor peternakan.
Pihaknya menjelaskan bahwa pulau Jawa merupakan pasar utama komoditas peternakan di Indonesia, sementara sentra produksi terletak di luar Pulau Jawa. Oleh karena itu, diperlukan teknologi dan efisiensi dalam distribusi dan produksi untuk menghubungkan keduanya. Hal ini penting untuk menjaga kualitas produk peternakan dan mencegah penyebaran penyakit.
Salah satu peserta TIMPI 2023, Siti Rahmawati dari Universitas Tadulako Sulawesi Tengah, mengungkapkan alasan keikutsertaannya. Ia ingin mengikuti lomba essai, bertemu dengan mahasiswa peternakan dari seluruh Indonesia, dan memperluas pengetahuan serta relasinya di dunia peternakan. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia Fapet Unpad atas keramahan dan pelayanan yang diberikan selama acara.
Dengan berlangsungnya Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia 2023, diharapkan akan muncul ide-ide inovatif dari para mahasiswa peternakan yang dapat membantu mencapai target SDGs dalam sektor peternakan, serta memperkuat kerjasama antarperguruan tinggi di seluruh Indonesia dalam pengembangan industri peternakan.
"Acara ini menjadi momentum penting dalam memajukan sektor peternakan Indonesia ke arah yang lebih berkelanjutan dan efisien," tutur Dekan Fapet Unpad, Dr.Ir. Rahmat Hidayat, S.Pt., M.Si.,IPM., (rd*)
