Kejadian ini telah memicu respons cepat dari otoritas SAR, dengan perkiraan sebaran kapal yang terombang-ambing mengarah ke Perairan Pangandaran.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E.,M.M, segera memerintahkan Petugas Siaga Komunikasi untuk mengkoordinasikan upaya penyelamatan dengan Lanal Bandung, Pos AL Pangandaran, dan HNSI Kab. Pangandaran.
"Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Pangandaran dan kapal milik SAR Barakuda telah siap sedia untuk berpartisipasi dalam operasi SAR sehubungan dengan kejadian ini. Kantor SAR Bandung juga menjalin komunikasi aktif dengan Kantor SAR Cilacap, yang telah menggerakkan RIB 05 Cilacap dan berkomunikasi dengan pemilik Kapal KM Alviano,"terangnya.
Sejak pagi tadi, pukul 08.50 WIB, Kantor SAR Cilacap telah meluncurkan RIB 05 Cilacap bersama dengan satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian.
"Proses pencarian dan evakuasi terhadap ABK KM Alviano segera dimulai. Sekitar pukul 11.25 WIB, RIB 05 Kansar Cilacap berhasil menemukan KM Alviano dengan 9 ABK yang selamat,"ungkapnya.
Tim Rescue Kantor SAR Cilacap segera mengambil langkah-langkah evakuasi untuk 5 Anak Buah Kapal, sedangkan 4 lainnya enggan dievakuasi dan memilih untuk menunggu pemilik kapal mengirim kapal penarik.
ABK yang berhasil dievakuasi adalah Fardhan, Supriyanto, Supriyanto, Tino, dan Muhamad Raksanjani. Sementara itu, ABK yang masih menunggu di kapal adalah Hasan Alkahtiri, Adi, Muhammali R, dan Denni Donal. ABK yang dievakuasi telah dibawa ke Pelabuhan Sleko, Cilacap, dalam rangka mendapatkan perawatan dan bantuan lebih lanjut.
Saat ini, RIB 05 Cilacap yang membawa ABK yang selamat masih dalam perjalanan menuju Pelabuhan Sleko, Cilacap, sementara upaya terus berlanjut untuk memastikan keselamatan ABK yang masih berada di kapal.
Tim SAR tetap waspada dan siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya dalam upaya penyelamatan ini. Informasi lebih lanjut akan terus diperbarui seiring berjalannya operasi SAR. (rd*)
