KBT NEWS ID BANDUNG, - Kejadian tragis terjadi pagi ini di perairan Cikole, Cianjur, ketika seorang nelayan bernama Maman (55), warga Kp. Ciastra Rt 003/001 Desa Mekarjaya Kecamatan Cidolong Kabupaten Sukabumi, terseret arus laut. Selasa 11 September 2023.
Maman bersama saudaranya pergi melaut sekitar pukul 04.00 WIB untuk menjaring ikan. Namun, diduga kuat bahwa dalam proses menjaring ikan, korban terseret oleh arus deras dan tenggelam.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M, menerima laporan mengenai insiden ini dan segera merespons dengan mengirimkan satu tim penyelamatan untuk mencari korban.
"Tim penyelamatan ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan nelayan yang tenggelam tersebut,"ujarnya.
Untuk memastikan koordinasi yang baik dalam operasi penyelamatan, pihak Kantor SAR Bandung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.
"Briefing pemberangkatan operasi SAR dilaksanakan sekitar pukul 11.50 WIB, dan tim penyelamat segera berangkat menuju lokasi kejadian,"terangnya.
Menurutnya Tim penyelamat akan menggunakan berbagai peralatan dan alat bantu yang sudah disiapkan, termasuk 1 unit Rescue Carrier, 1 Unit LCR (Life Craft Rescue), 1 set peralatan komunikasi, 1 set peralatan medis, serta Alat Pelindung Diri (APD) personal.
"Semua ini merupakan persiapan yang sangat penting untuk memastikan operasi penyelamatan berjalan dengan efektif,"jelasnya.
Ia memaparkan, pencarian tersebut menjadi prioritas dalam upaya menyelamatkan korban. Tim SAR akan bekerja keras untuk menemukan nelayan yang terseret arus laut dan membawanya kembali ke keluarganya dengan selamat.
"Kami berharap operasi penyelamatan ini akan berjalan lancar dan berakhir dengan hasil yang positif,"harapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat setempat dan nelayan lainnya untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika melaut, terutama dalam kondisi cuaca dan arus laut yang tidak menentu. Keselamatan menjadi hal utama dalam menjalani aktivitas di perairan yang bisa berbahaya seperti perairan Cikole, Cianjur.
"Kami akan terus memantau perkembangan operasi penyelamatan ini dan memberikan informasi terbaru secepatnya. Semoga korban segera ditemukan dan dapat kembali ke pelukan keluarganya dengan selamat,"paparnya. (rd*)