KBT NEWS ID SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, telah mengeluarkan imbauan penting kepada warga daerahnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang sering muncul selama musim kemarau, seperti kebakaran hutan dan lahan.
Salah satu poin imbauannya adalah agar warga tidak membuang puntung rokok sembarangan serta menghindari membakar sampah di lokasi yang tidak tepat.
Pengumuman ini dilakukan oleh Bupati Dony dalam sebuah pernyataan kepada media setelah menghadiri acara Badan Zakat Nasional (Baznas).
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah berusaha menyampaikan pesan penting ini kepada masyarakat melalui berbagai media, termasuk spanduk, dengan harapan agar kesadaran akan bahaya kebakaran dapat tumbuh di kalangan masyarakat.
Imbauan ini muncul sebagai respons atas serangkaian insiden kebakaran hutan, lahan, dan kejadian serupa yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cibeureum dalam waktu yang belum lama ini. Bupati Dony menyoroti bahwa ancaman kekeringan dan kebakaran selama musim kemarau telah menjadi perhatian bersama antara Pemerintah Daerah (Pemda), unsur TNI/Polri, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), dan pihak-pihak terkait lainnya di wilayah Sumedang.
Dalam upaya penanggulangan bencana ini, Pemda Sumedang telah menggerakkan semua sumber daya yang tersedia, termasuk personel Damkar, untuk melakukan pemadaman kebakaran, khususnya di TPAS Cibeureum. Bupati Dony mengklaim bahwa upaya pemadaman telah dilakukan dengan sukses, meskipun tantangan besar tetap ada.
Untuk menggarisbawahi tingginya tingkat ancaman, Pemda Sumedang telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati pada tanggal 4 Juli 2023, yang akan berlaku hingga 31 Oktober 2023. Surat keputusan tersebut memfokuskan pada status siaga darurat bencana terkait kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan di Kabupaten Sumedang selama tahun 2023.
Bupati Dony menegaskan bahwa pihaknya
"Kami akan terus berupaya keras untuk mengantisipasi kemungkinan musibah yang dapat disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan,"tegasnya.
Inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk melindungi warganya dan lingkungannya dari ancaman kebakaran hutan dan lahan selama musim kemarau, serta menjaga keselamatan masyarakat secara keseluruhan.
"Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama mematuhi imbauan Bupati Dony dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan agar bencana dapat diminimalkan dan kerugian dihindari,"tuturnya. (rd*)