Selain Sonia, para kader Golkar yang lain juga turut meramaikan suasana dengan caranya masing-masing. Mereka berpartisipasi dalam acara karnaval pesta rakyat yang menjadi bagian dari perayaan HUT RI ke-78. Kehadiran mereka tidak hanya bertujuan untuk menghidupkan semangat nasional, tetapi juga untuk menarik minat serta simpati pendukung partai Golkar.
Sonia Sugian mengusung pendekatan yang unik dalam merayakan HUT RI. Ia mengedepankan nilai kepedulian sosial dengan mengajak ratusan anak yatim untuk berwisata. Langkah ini tentu saja memberikan kebahagiaan dan kesan positif bagi anak-anak yang mungkin jarang memiliki kesempatan untuk berlibur atau berekreasi. Melalui tindakan ini, Sonia mampu memberikan makna yang mendalam pada perayaan nasional.
Pada hari yang sama, beberapa tokoh Golkar seperti Jajang, Taufik Gunawansyah, Erwan Setiawan, dan Jafar Sidik juga turut menyaksikan pesta rakyat yang diadakan serentak. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas di antara kader-kader Golkar dalam merayakan momen bersejarah bagi Indonesia.
Sonia Sugian menjelaskan bahwa pilihannya untuk merayakan HUT RI ke-78 dengan berkumpul dan berwisata bersama anak-anak yatim adalah karena terkadang kita lupa bahwa harta yang kita peroleh juga memiliki tanggung jawab terhadap hak mereka. Melalui langkah ini, Sonia mengedepankan nilai kepedulian dan empati, serta memberikan makna yang mendalam pada perayaan nasional.
Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada ketua yayasan dan para pembimbing dari tiap desa di wilayah Tanjungsari yang dengan sukarela membantu dan membimbing anak-anak dengan penuh perhatian dan kesabaran. Sonia berharap bahwa Allah akan membalas pengorbanan mereka dengan pahala yang besar.
Dalam konteks yang penuh dengan keberagaman, perayaan HUT RI ke-78 ini berhasil menyemai semangat kebersamaan, kepedulian, dan nasionalisme yang tetap berkobar. Dengan inisiatif Sonia Sugian dalam mengajak anak-anak yatim berwisata, perayaan ini tak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga memberikan arti yang dalam bagi kehidupan mereka. (***)
