Menurut Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M, tim pencarian akan memperluas area penyisiran dari Last Known Position (LKP) ke arah hilir dengan radius 2 kilometer menggunakan satu unit perahu karet.
"Langkah ini diambil sebagai bagian dari rencana operasi SAR untuk mencari korban,"ucapnya.
Dalam hal ini, Tim SAR Gabungan juga telah berkoordinasi dengan UPTD Puskesmas Karawang untuk memastikan kesiapan satu unit ambulance di lokasi kejadian sebagai tindakan darurat.
Seorang petugas dari Unit Siaga SAR Karawang ditunjuk sebagai safety officer, bertanggung jawab memantau pergerakan dan kondisi lapangan serta memastikan keselamatan tim yang melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M, menegaskan pentingnya menjaga keselamatan seluruh tim yang terlibat dalam operasi. Sampai saat ini, identitas korban belum dapat diidentifikasi, menurut laporan dari pihak berwenang.
Pencarian korban ini tetap menjadi prioritas, dengan harapan korban dapat segera ditemukan dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat apabila ditemukan. Selanjutnya, korban akan diserahkan kepada keluarganya untuk proses lebih lanjut. Kepolisian setempat juga telah membantu dalam upaya pencarian ini untuk membantu mengidentifikasi dan mengevaluasi situasi.
Warga setempat dan masyarakat di sekitar sungai diminta untuk tetap berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar perairan. Kecelakaan atau insiden serupa dapat dihindari dengan menjaga keselamatan diri dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu.
"Kami berharap operasi pencarian ini akan berakhir dengan hasil yang positif, mengingat pentingnya mengembalikan korban kepada keluarganya dan memberikan jawaban atas kejadian tragis ini,"tuturnya. (***)